Naga Sakti dan Sate Kacang di Dosan

Bagaimana tingkatkan ekonomi masyarakat tanpa rusak hutan? Bgaimana mengolah sawit dengan lestari?

Kamis, 05 November 2015

MEA dan Peran Hipmi Riau

KEMUNCULAN konsep Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sebenarnya melewati perjalanan panjang. Sejak 1997 saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Kuala Lumpur. Saat itu  ada keinginan untuk menciptakan stabilitas dan pembangunan ekonomi  yang merata di kawasan ASEAN. Konsep ini diperkuat saat KTT ASEAN 2003 di Bali, dengan mendeklarasikan MEA sebagai tujuan integrasi ekonomi regional yang tertuang dalam Bali Concord II. Puncak dari perjalanan panjang itu terjadi tahun 2007 saat KTT ASEAN ke 12  di Cebu, Filipina. Para pemimpin ASEAN...

Jumat, 10 April 2015

Melihat Potensi Ekowisata Riau

SAAT libur panjang banyak masyarakat Riau memilih berlibur ke luar provinsi, Sumbar misalnya. Seolah-olah di Riau benar-benar tidak ada objek wisata yang menarik. Selain udara dingin Riau punya ‘mutiara hitam’ yang masih terpendam. Ia berada di Hutan. Hutan Riau sangat potensial sebagai kawasan ekowisata. Misalnya, kawasan Suaka Margasatwa (SM) Bukit Rimbang Bukit Baling. Letaknya berada di dua kabupaten, Kampar dan Kuantan Singingi.Di salah satu sisi Bukit Rimbang-Baling ada objek wisata air terjun bernama batu dinding, ke sanalah saya pergi...

Selasa, 07 April 2015

Islam dan Jurnalisme

Kementrian Komunikasi dan Informatika resmi memblokir 19-22 situs Islam.  Pada kenyataannya tindakan tersebut menuai kecaman dari banyak pihak. Pemberantasan radikalisme sebagai pangkalnya dan pemblokiran situs web ujungnya.Pernyataan Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemkominfo, Ismail Cawidu sangat mencengangkan. “Kominfo tidak meneliti apakah radikal atau tidak. Kami hanya meneruskan apa yang direkomendasikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT),” demikian penjelasan Cawidu. Bagaimana mungkin memblokir situs tanpa verifikasi?Kementrian...

Minggu, 28 Desember 2014

Api Hilang 'Piti' Datang (Sebuah Model Desa Mandiri)

Bagaimana pengelolaan kawasan gambut berkelanjutan di Desa Harapan Jaya? Bagaimana warga desa membebaskan diri dari bahaya kebakaran lahan? MEDIO NOVEMBER, api menyala di lapangan bola Desa Harapan Jaya, dua tumpuk daun kering mulai terbakar. Api menyala cepat. Asap pun mulai mengepul. Puluhan anggota kelompok Masyarakat Peduli Api (MPA) sibuk bersiap. Selang ditarik, mesin pompa air dihidupkan. Kalau tidak segera dipadamkan api cepat menjalar, sebab ia berada di tanah gambut. Tim MPA bergerak cepat. Kurang dari dua menit api sudah padam. Peristiwa...

Sabtu, 23 Agustus 2014

Pernytaan Sikap atas Limbah PT PSJ

Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE ...

Sabtu, 12 April 2014

Tangis Rimbayana di Atas Panggung Teater

PENGHUJUNG Maret 2014 kabut asap masih menggelayut tipis di kota Pekanbaru. Abu dan bau sisa pembakaran lahan pun ikut terbawa angin. Sedikitnya ada 21.000 hektare lahan sudah habis terbakar hingga akhir Maret.  Foto:Wahid Irawan/AKLaMASI Di gedung Anjung Seni Idrus Tintin Purna MTQ Pekanbaru malam itu sekelompok seniman Riau Beraksi Studio Seni Peran bersiap mementaskan teater berjudul Opera Rimba. Saya mendapat undangan dari sang...

Minggu, 02 Maret 2014

Kutukan Bencana Asap Riau

Berikut ini bincang-bincang dengan Riko Kurniawan soal kabut asap di Riau sebelum PON dihelat. Guna memastikan pelaksanaan Sea Games di Sumatera Selatan bebas  dari bencana asap, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) lakukan operasi pemadaman kebakaran lahan dan hutan. Operasi di udara dilakukan dengan membuat hujan buatan dan pemboman air guna mengendalikan bencana asap. Dua pesawat terbang CASA 212-200 versi rain making dioperasikan untuk menjatuhkan air ke daerah yang ada titik apinya. Sementara itu, menyambut Pekan Olahraga...